Selasa, 26 April 2011

Memperoleh Rizki Yang Halal Dari Allah

Dakwah Jum’at Al Akbar, Edisi 160 | 26 Rajab 1430 H/ 05 Juni 20...


Allah menciptakan manusia dari bumi,dan Allah juga menyuruh manusia untuk memakmurkannya. Sebagai khslifsh di muks bumi ini, manusia dituntut untuk melestarikan alam semesta ini demi kelangsungan kehidupan manusia. Semua fasilitas yang sudah tersedia di dunia secara gratis seperti tumbuhan, binatang, angin, udara, air dan apapun adalah untuk manusia.

Tentunya hal tersebut dimaksudkan untuk membantu kekahalifahan manusia di bumi. Allah berkali-kali mengatakan bahwa dalam melakukan sesuatu hal, janganlah pernah melampui batas. Artinya manusia harus bisa berlaku normal sebagaimana adanya. Allah mengatakan bahwasannya potensi-potensi alam itu tidak akan pernah habis, tetapi hal tersebut berlaku apabila manusia memanfaatkan dengan sewajarnya. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara, matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan), supaya kamu jangan melampui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohn kurma yang mempunyai kelopak mayang dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Arrahmaan 3-12). Kita sebagai bangsa Indonesia telah dimanjakan oleh Allah dengan kenikmatan-kenikmatan dan kemudahan-kemudahan yang tidak diberikan oleh negara lain. Sehingga kadang kita bermalas-malasan dengan kemudahan itu. Ubi dipotong pohonnya lalu ditanam pasti tumbuh, jagung disebar juga tumbuh. Sementara orang di luar sana kalau ingin makan harus kerja keras, baju harus berlapis-lapis. Sementara musim kita hanya dua, kalau diluar sana ada empat musim. Tetapi kita yang telah diberi kemudahan hidup terkadang kurang bersyukur. Syukurnya mayoritas bangsa ini hanya kalau kita dapat rizki besar, dapat kenaikan pangkat dan sebagai, padahal bukan itu saja. Kalau kita bisa menempatkan sikap qonaah (menerima pembagian Allah) dan selalu bersyukur atas karunia Allah, maka insya Allah kita akan ditambah nikmatnya. Jadi kata kuncinya adalah syukur. (An Naml : 40)

Nikmat Allah sangatlah luas dan jika menghitung nikmat itu tidak akan bisa menghitungnya, walaupun dengan kecanggihan yang dibuat manusia. Bahkan kalau sekiranya lautan dijadikan tinta untuk menulis kebesaran dan nikmat Allah, akan habislah tinta itu dan rahmat Allah belum tertulis semua nikmat Allah tersebut. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Al-A’raf : 96.

Barakah adalah pertumbuhan dan pertambahan yang berarti banyak kebaikan, banyak pahala dan keluasan rizki, banyak memberikan manfaat. Keberkahan langit adalah pengabulan do’a, sedangkan keberkahan bumi adalah terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari. Rasulullah SAW senantiasa mendoakan umatnya yakni : Allahumma baarikna liummatii fi bukhuurihim (Ya Allah berkahilah umatku itu setiap pagi). Barakah merupakan kunci keberhasilan dalam berdoa. Keberkahan langit dan bumi. Barakah adalah simbol kebahagiaan dunia dan akhirat. Rizki yang barakah adalah rizki yang kalau dimakan tanpa ada beban moral. Mengalirkan darah secara lancar, menumbuhkan daging segar dan halal. Banyak kehidupan sekarang ini yang dipengaruhi oleh gemerlapnya dunia. Seakan-akan tidak ada akhirnya. Hidup selamanya. Mereka tidak memikirkan bahwa Nabi dan Rasul saja meninggal dunia. Mereka sudah tidak lagi melihat rambu-rambu syariat. Mereka tinggalkan ayat-ayat Allah. Inilah yang nantinya akan menjadikan kita akan diberi musibah atau tambahan nikmat, kalau diantara kita sudah tidak lagi mempedulikan dan tidak lagi menegakkan agama Allah, kemungkinan musibah akan ditimpahkan kepada kita, namun kalau masing-masing dari kita tetap tegakkan amar makruf nahi mungkar, Insya Allah negeri kita akan dinaungi dengan barakah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)
Powered by Blogger